Whatnaomididnext.com – Kapolresta Denpasar bersama Forkompinda turun langsung meninjau kondisi Pasar Badung dan Pasar Kumbasari setelah bencana banjir yang melanda kawasan tersebut. Kehadiran aparat keamanan dan pemerintah ini bukan hanya sekadar simbol, tapi bukti nyata kepedulian mereka terhadap pemulihan kehidupan masyarakat.
Read More : Misteri 4 Warga Hilang Usai Ruko di Denpasar Diterjang Banjir!
Apel Personel Gabungan Sebelum Aksi Pembersihan
Sebelum proses pembersihan dimulai, dilaksanakan apel gabungan yang melibatkan TNI, Polri, ASN Pemkot Denpasar, serta DLHK Kota Denpasar di area Pasar Badung. Apel ini dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wirasatya, dengan kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar serta Dandim 1611/Badung. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian pemerintah dalam menangani dampak banjir.
Fokus Pembersihan di Pasar Kumbasari
Meski Pasar Badung menjadi lokasi terdampak paling parah, pembersihan lebih difokuskan di Pasar Kumbasari. Personel gabungan bekerja sama mengangkat puing, sampah, hingga material yang terbawa arus banjir. Langkah ini penting supaya aktivitas ekonomi masyarakat bisa kembali berjalan normal secepat mungkin.
Sinergi TNI-Polri dan Pemkot Denpasar
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, kegiatan Kapolresta Denpasar bersama Forkompinda ini adalah bentuk sinergi nyata antarinstansi. Gotong royong antara TNI, Polri, ASN, dan DLHK bukan hanya soal pembersihan fisik, tetapi juga wujud solidaritas dalam membantu warga bangkit dari bencana.
Baca juga: Kasus Pelecehan Anak Kembali Terjadi di Bali! Langsung Dilaporkan Istri ke Polisi
Bencana Jadi Momentum Bangun Kesadaran Bersama
Dari kejadian ini, kita perlu melihat bukan hanya sebagai musibah, tetapi juga momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan. Banjir yang melanda Pasar Badung dan Kumbasari menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan, memperhatikan sistem drainase, dan membangun kesiapsiagaan bencana. Pemerintah memang berperan besar, tapi masyarakat juga punya andil dalam menjaga kebersihan sungai dan saluran air.
Dengan adanya kerja sama Kapolresta Denpasar bersama Forkompinda, kita bisa optimis bahwa pemulihan Pasar Badung dan Kumbasari akan berjalan lebih cepat. Semangat gotong royong yang ditunjukkan menjadi teladan, bahwa menghadapi bencana tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan dengan kebersamaan dan solidaritas.