whatnaomididnext.com – Banjir besar kembali melanda kawasan Denpasar dan Badung, Bali, pada Rabu (10/9/2025). Sejumlah titik dilaporkan tergenang air dengan ketinggian mencapai sepaha orang dewasa. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah area parkir sebuah penginapan di Jalan Gunung Soputan, Denpasar.
Read More : Quest San Hotel Denpasar
Beberapa kendaraan, baik mobil maupun motor, terendam banjir di lokasi tersebut. Salah satu korban, Anderson (22), seorang tamu penginapan asal Jakarta, mengaku kendaraannya ikut terendam. “Saat saya cek sekitar pukul 07.00 Wita, air sudah masuk ke dalam mobil dan membuat semua barang bawaan saya basah,” ujarnya.
Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah
Anderson memperkirakan kerugian akibat banjir ini mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, selain motor, mobil pribadinya mengalami kerusakan serius karena air masuk ke bagian interior. Tidak hanya kerugian materi, ia juga terdampak secara pekerjaan. Anderson seharusnya masuk kerja di kawasan Badung pukul 09.00 Wita, namun akses jalan yang lumpuh membuatnya terpaksa bekerja dari penginapan.
“Biasanya saya berangkat pagi, tapi kali ini tidak mungkin. Jalanan lumpuh total akibat banjir. Jadi saya meliburkan diri dan mencoba kerja dari sini saja,” ungkapnya.
Banjir Parah Pertama Kali Dialami
Selama tinggal di penginapan itu selama setahun terakhir, Anderson mengaku baru pertama kali menyaksikan banjir separah ini di Bali. “Saya cukup kaget karena sebelumnya tidak pernah mengalami kondisi seperti ini di Denpasar. Justru biasanya saya menemui banjir seperti ini di Jakarta,” tambahnya.
Meski kendaraan rusak, Anderson masih bersyukur karena air tidak masuk ke kamar penginapan tempatnya tinggal. Ia berharap pemerintah bisa memperhatikan sistem drainase di kawasan tersebut agar banjir serupa tidak terulang kembali.
“Saya berharap drainase segera diperbaiki. Kalau tidak, banjir akan semakin parah dan merugikan banyak orang,” katanya.
Underpass Dewa Ruci di Kuta Ikut Terendam
Tak hanya di Jalan Gunung Soputan, kondisi serupa juga terjadi di beberapa titik lain, termasuk underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta, Badung. Genangan air menutup akses jalan, membuat kendaraan tidak bisa melintas. Bahkan sejumlah mobil di kawasan tersebut ikut terendam. Situasi ini menyebabkan lalu lintas di sekitar simpang utama itu lumpuh dan banyak pengendara terjebak.
Baca juga: Wawali Buka Mpls Smp, Dorong Pendidikan Inklusif Dan Stop Bullying
Seruan untuk Perbaikan Infrastruktur
Banjir yang melanda Denpasar dan Badung menunjukkan bahwa infrastruktur drainase di wilayah tersebut perlu segera dibenahi. Banyak warga yang berharap pemerintah daerah lebih serius dalam mengantisipasi bencana banjir agar tidak terus berulang setiap kali hujan deras mengguyur Bali.
Bencana ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga mengganggu aktivitas masyarakat, bahkan menimbulkan potensi kerugian ekonomi lebih besar. Perbaikan sistem drainase, pengelolaan air, serta kesiapsiagaan menghadapi curah hujan ekstrem menjadi langkah penting agar Bali bisa terhindar dari banjir parah di masa mendatang.