Whatnaomididnext.com – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Wayan Sumarajaya, menegaskan bahwa kondisi keamanan di Pulau Dewata masih terjaga dengan baik. Pernyataan ini disampaikan merespons sejumlah negara yang mengeluarkan travel warning bagi warganya yang hendak berkunjung ke Indonesia, khususnya destinasi di Bali, setelah terjadi demonstrasi yang berujung ricuh di Polda Bali dan DPRD Bali pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Read More : Sanur Kek Dorong Bali Raya Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata & Kesehatan
Sumarajaya menjelaskan, โKami menghargai setiap negara yang mengingatkan warganya jika bepergian ke suatu negara, terutama ketika ada kondisi tertentu. Itu hal yang wajar,โ ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (2/9/2025). Pernyataan ini sekaligus menunjukkan sikap terbuka pemerintah daerah terhadap masukan internasional sambil tetap menjaga citra Bali sebagai destinasi pariwisata yang aman.
Upaya Pemerintah Daerah Menjaga Pariwisata
Menurut Sumarajaya, kepercayaan wisatawan mancanegara terhadap Bali tidak boleh terganggu oleh insiden lokal. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan secara aktif menjaga stabilitas dan ketertiban di Pulau Dewata. Hal ini dilakukan untuk memastikan wisatawan merasa nyaman dan aman saat berlibur di Bali.
โBali aman, kegiatan pariwisata berjalan seperti biasa. Astungkara, mari kita jaga Bali sebagai destinasi yang tetap aman dikunjungi,โ tambahnya. Pernyataan ini menekankan pentingnya peran masyarakat lokal, pelaku pariwisata, dan wisatawan dalam menjaga reputasi Bali.
Baca juga: Ogoh-ogoh Ramah Lingkungan: Pemkot Dukung Seni Hybrid Bambu & Kulit Nangka
Bali sebagai Destinasi Prioritas Pariwisata
Bali tetap menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan domestik dan internasional. Keindahan alam, budaya yang kaya, dan keramahan masyarakat menjadi daya tarik utama. Oleh karena itu, menjaga ketenangan dan keamanan di pulau ini menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah juga menyiapkan berbagai protokol keamanan dan pelayanan pariwisata agar aktivitas wisata berjalan lancar tanpa gangguan.
Sumarajaya menekankan bahwa setiap pihak, dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat, memiliki peran penting dalam mempertahankan citra Bali sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan Bali tetap menjadi pilihan utama bagi wisatawan global meski terdapat situasi tak terduga seperti aksi demonstrasi.
